Teknik Kimia itu sebenarnya makhluk apaan, sih?

Teknik kimia merupakan suatu ilmu yang sangat aplikatif yang memadukan antara konsep-konsep dasar bidang ilmu sains seperti matematika, fisika, kimia, maupun biologi dengan ilmu-ilmu rekayasa (teknologi) dan sistem industri. Dalam konteks ini, ilmu teknik kimia secara prinsipil sangat berbeda dengan ilmu kimia murni maupun teknik industri (teknik dan manajemen industri).

Dalam kehidupan sehari-hari, kita senantiasa dihadapkan para peristiwa-peristiwa penting dalam lingkup ilmu teknik kimia. Satu contoh kegiatan keseharian yang saya berikan di sini adalah menyeduh teh atau kopi.

Bismillahirahmanirahim,
Mungkin ini artikel pertama yang bisa aku sumbangkan buat teman-teman tekim (setelah sekian lama diizinkan gabung ama mas femri di blog ini, tapi baru sekarang ketik aknowledgement. maaf yah. hehehehe :P)

Nippon Shokubai Co. (Nisshoku; Osaka, Japan; http://www.shokubai.co.jp) megnembangkan sebuah proses untuk membuat acrylic acid dari glycerin secara langsung sebagai bentuk dari byproduct (produk samping) proses pengolahan prduksi biodiesel. Di tahun 2007, Nisshoku memperkenalkan, dibawah pengawasan Research Institute of Innovative Technology for the Earth (Kyoto, Japan; http://www.rite.or.jp), sebuah proses yang menggabungkan Biodiesel dan glycerin dengan kemurnian sebesar 98% biomassa. Perusahaan ini telah memproduksi 20 ton/tahun acid methyl ester dengan konsentrasi 99 mol% yield, dan 2 ton/tahun glycerin didalam Tsukuba Research Laboratory. Saat ini, mereka berencana untuk menggunakan glycerin sebagai bahan baku pembuatan acrylic acid, bahan dasar pembuatan plastik, pembungkus, perekat dan pelarut serba guna.

Dalam prosesnya tersebut, glycerin dibentuk dengan cara dikeringkan menjadi bentuk baru, yang dapat menjadi katalis pembentuk dari acrolein, kemudian di oksidasikan menjadi acrylic acid menggunakan katalis pengoksidasi yang hingga tulisan ini dibuat, nama katalis itu masih disembunyikan (kayaknya butuh waktu keras buat saya merogoh data mereka agar mau membeberkan rahasia ini). Secara konfensional, acrolein dibuat dari propylene oksida melalui dua proses.

Nisshoku sekarang sedang mengoptimasikan pen-dehidrasian glycerin dalam skala laboratorium. Artinya, masih dalam tahap pengembangan hingga bisa dibuat skala Pabrik. mereka berencana memproduksi acrolein yang merupakan katalis lain untuk proses ini sebesar f 80–90 mol%, dimana akan menghabiskan dana kira-kira 2 Juta Yen (20 Juta Dollar => bayangin kalo dikonfersikan ke Rupiah, cukup beli kerupuk berapa nih?) di periode 2009–2010. Dan mereka akan merelease rancangan ini setelah tahun 2010 dan baru di tahun 2012 secara resmi mengizinkan masyarakat teknik kimia untuk mengkonsumsi dan meneliti seberapa bagus kualitas pengembangan dari Acrylic Acid ini. hehehehe

Article By : Radius Arianto (06521014)
n.b : biar ada tanggung jawabnya. kalo nggak sebut nama, takut dibilang boong !!

Baca Selengkapnya ... “Membuat Acrylic Acyd Dari Glicerin”
|
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com