Teknik Kimia itu sebenarnya makhluk apaan, sih?

Teknik kimia merupakan suatu ilmu yang sangat aplikatif yang memadukan antara konsep-konsep dasar bidang ilmu sains seperti matematika, fisika, kimia, maupun biologi dengan ilmu-ilmu rekayasa (teknologi) dan sistem industri. Dalam konteks ini, ilmu teknik kimia secara prinsipil sangat berbeda dengan ilmu kimia murni maupun teknik industri (teknik dan manajemen industri).

Dalam kehidupan sehari-hari, kita senantiasa dihadapkan para peristiwa-peristiwa penting dalam lingkup ilmu teknik kimia. Satu contoh kegiatan keseharian yang saya berikan di sini adalah menyeduh teh atau kopi.

PT PERTAMINA (Persero) membuka kesempatan bagi lulusan terbaik perguruan tinggi program S1 dan D3 dari berbagai disiplin ilmu untuk menjadi pekerja di bidang kegiatan usaha Hulu, Pemasaran & Niaga, Hukum dan Keuangan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, untuk mengisi posisi sebagai berikut :

No.

Posisi

Kode

Persyaratan/Klasifikasi

1.

Sales Representative

SR

S1 Teknik Mesin

S1 Teknik Kimia

S1 Teknik Industri

S1 Ekonomi Manajemen

2.

Asisten Marketing Inteligent dan Statistik

AMS

D3 Statistik

D3 Matematika

3.

Driller

DH

S1 Teknik Mesin,

S1 Teknik Listrik (Arus Kuat)

S1 Teknik Industri

4.

Adm Support & SDM

SDM

S1 Teknik Industri

S1 Sosial

S1 Hukum

5.

Public Relation

PR

S1 Sosial/Hukum

6.

Informasi Teknik

IT

S1 Teknik Informatika

S1 Teknik Elektro

7.

HSE

HSE

S1 Teknik Mesin

S1 Teknik Industri

S1 K3

8.

Logistik

LOG

S1 Teknik Industri

S1 Ekonomi

S1 Hukum

9.

Asisten Hukum

HK

S1 Hukum

10.

Asisten Keuangan

AK

S1 Akuntansi

S1 Manajemen

S1 Pajak

S1 Administrasi Niaga

S1 Informatika

S1 Teknik Industri

S1 Matematika


I. PERSYARATAN UMUM LAMARAN :

  1. Pendidikan terakhir S1 dan D3 (sesuai klasifikasi diatas) dari Akademi/Perguruan Tinggi Terakreditasi
  2. IPK minimal 3 dari skala 4
  3. Usia maksimal 27 tahun (kelahiran tahun 1981) untuk S1 dan 24 tahun (kelahiran tahun 1984) untuk D3
  4. Mampu berbahasa Inggris secara aktif baik lisan dan tulisan

II. BERKAS LAMARAN TERDIRI DARI :

  1. Surat lamaran dan Daftar Riwayat Hidup.
  2. Photocopy Ijazah dan transkrip lengkap nilai akademik yang keduanya telah dilegalisir asli oleh pejabat yang berwenang.
  3. Surat Pernyataan Diri bebas Narkoba diatas materai Rp. 6.000,-.
  4. Form aplikasi yang diisi secara on-line di : www.lptui.com
    (Berkas lamaran yang tidak lengkap tidak akan diproses)

III. BERKAS LAMARAN DITUJUKAN PADA :

Recruitment Team
PO BOX 5035
Jakarta 10000


IV. CARA PENGIRIMAN SURAT LAMARAN :
  1. Berkas lamaran harus dikirimkan melalui pos (pengiriman secara langsung tidak dilayani).
  2. Format lamaran ditujukan kepada Vice President Sumber Daya Manusia Direktorat Umum & SDM PT PERTAMINA (PERSERO), dan pada sudut kiri atas amplop lamaran dicantumkan kode sesuai pilihan
  3. Surat lamaran yang dikirim ke PT. PERTAMINA (PERSERO) sebelum pengumuman ini dianggap tidak pernah ada.
  4. Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu surat lamaran
  5. Lamaran ditutup pada tanggal 3 Mei 2008 (stempel pos).

V. PROSES SELEKSI LAMARAN :

  1. Pelamar yang akan dipanggil mengikuti tes hanya yang lolos short listing berdasarkan kandidat terbaik, kelengkapan berkas lamaran serta memenuhi syarat dan pertimbangan lainnya
  2. Test terdiri dari : Bahasa Inggris , Test Kemampuan Umum, Test Kepribadian, Wawancara, Pemeriksaan Kesehatan dan test lainnya sesuai kebutuhan.
  3. Test dilakukan di Jakarta atau ditempat lain yang ditentukan kemudian
Keputusan untuk memanggil pelamar dan penentuan hasil seleksi merupakan hak PT PERTAMINA (PERSERO) serta tidak dapat diganggu gugat. Dalam proses penerimaan pekerja ini PT PERTAMINA (PERSERO) tidak melayani surat menyurat dan tidak dipungut biaya apapun (hati-hati dengan penipuan)

Baca Selengkapnya ... “Kesempatan di PT Pertamina”

Suatu malam, penulis pernah ngobrol dengan salah satu engineer alumni UII di perusahaan EPC terkemuka asal australia yang berkantor dijakarta. Beliau menyesalkan parahnya pendidikan di negara ini yang belum bisa maju. Apa penyebabnya beliau hanya mengatakan sangat kompleks Pokokna salah kaprah dehh…

Beliau mencontohkan pemahaman yang diajarkan sejak kecil (duduk di SD) dan ternyata pemahaman itu tidak bisa di terima di kalangan international. beliau menuturkan kisah temanya sebagai berikut. ” Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK akhir tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis pengolahan limbah, yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesalahan ini terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa mengawasi secara langsung proses pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu gagal.

Pasalnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya menggunakan satuan pound dan ounce. Kesalahan fatal muncul karena yang bersangkutan mengartikan 1 pound = 0,5 kg. dan 1 ounce (ons) = 100 gram, sesuai pelajaran yang ia terima dari sekolah. Sebelum PHK dijatuhkan, teman saya diberi tenggang waktu 7 hari untuk membela diri dgn. cara menunjukkan acuan ilmiah yang menyatakan 1 ounce (ons) = 100 g.

Usaha maksimum yang dilakukan hanya bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan ons (bukan ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10 kilogram. Acuan lain termasuk tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal secara internasional tidak bisa ditemukan.

ACUAN MANA YANG BENAR ?
Banyak sekali literatur, khususnya yang dipakai dalam dunia tehnik, dan juga ensiklopedi ternama seperti Britannica, Oxford, dll. (maaf, ini bukan promosi) menyajikan tabel-tabel konversi yang tidak perlu diragukan lagi. Selain pada buku literatur, tabel-tabel konversi semacam itu dapat dijumpai dengan mudah di-dalam buku harian / diary/agenda yang biasanya diberikan oleh toko atau produsen suatu produk sebagai sarana promosi. Salah satu konversi untuk satuan berat yang umum dipakai SAH secara internasional adalah sistem avoirdupois / avdp. (baca : averdupoiz).

1 ounce/ons/onza = 28,34952 gram (bukan 100 gram)
1 pound = 453,59240 gram (bukan 500 gram)
1 pound = 16,00 ounce (bukan 5 ons)

Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau seorang apoteker meracik resep obat yang seharusnya hanya diberi 28 gram, namun diberi 100 gram. Apakah kesalahan semacam ini bisa di kategorikan sebagai malapraktek ? Pelajarannya memang begitu, kalau murid tidak mengerti, dihukum !!!

Jadi, kalau malapraktik, logikanya adalah tanggung jawab yang mengajarkan. (ini hanya gambaran / ilustrasi salah satu akibat yang bisa ditimbulkan, bukan kejadian sebenarnya, tetapi dalam bidang lain banyak sekali terjadi).,”

Begitulah, engineer itu menuturkan. Sungguh sangat ironis apabila pemahaman yang diajarkan sejak kecil ternyata salah dan pasti menyebabkan kefatalan.

Baca Selengkapnya ... “Sepele Tapi Sangat Penting”
|
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com