Teknik Kimia itu sebenarnya makhluk apaan, sih?

Teknik kimia merupakan suatu ilmu yang sangat aplikatif yang memadukan antara konsep-konsep dasar bidang ilmu sains seperti matematika, fisika, kimia, maupun biologi dengan ilmu-ilmu rekayasa (teknologi) dan sistem industri. Dalam konteks ini, ilmu teknik kimia secara prinsipil sangat berbeda dengan ilmu kimia murni maupun teknik industri (teknik dan manajemen industri).

Dalam kehidupan sehari-hari, kita senantiasa dihadapkan para peristiwa-peristiwa penting dalam lingkup ilmu teknik kimia. Satu contoh kegiatan keseharian yang saya berikan di sini adalah menyeduh teh atau kopi.

Dari milis sebelah.
Subject: [IndoEnergy] Jualan LNG Waktu Harga Minyak Rendah (Buat yg blm baca di Jurnal Nasional)
Jualan LNG Waktu Harga Minyak Rendah
Oleh: Widjajono Partowidagdo



Waktu sekolah di Los Angeles, California penulis selalu membeli buah tergantung waktu itu musim apa. California, walaupun daerah kering, tetapi karena mereka menggunakan sumur bor untuk menyiram air (teknologi) adalah daerah penghasil buah-buahan kelas satu di dunia. Bahkan Palm Springs merupakan penghasil kurma yang terkenal. Justru karena kering (seperti Nusa Tenggara) maka buah-buahan disana manis rasanya. Apel, peach, peer, anggur dan plum kalau sedang musim dijual 5 pounds per dollar. Kalau tidak musim, harganya bisa lima kali lipat. Kalau beli yoghurt penulis membeli yang seminggu lagi expired, dapat diskon 70 persen. Bahkan di sekolah penulis (University of Southern California) terdapat cafetaria yang menampung makanan yang tidak laku pada hari tersebut dari seluruh cafetaria di kampus dan dijual gratis antara jam 18 dan 19 (happy hour). Jualan LNG juga ada masa laku dan kurang laku.

Harga negosiasi gas atau LNG (Liquified Natural Gas) biasanya ditentukan oleh.

P = x Pf + (1-x) Po

dimana:

P = Harga negosiasi, $/MMBTU

Pf = Harga finansial, $/MMBTU = harga yang dihitung dari produksi, biaya (investasi dan biaya operasi), government take (bagian yang diambil pemerintah) yang terdiri dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan pajak

Po = Harga setara minyak, $/MMBTU

x = besaran antara 0 dan 1

Pada waktu pasar dikuasai oleh pembeli (buyer's market) atau menjual LNG tidak mudah, misalnya penjual LNG jauh lebih banyak dari pembeli dan biasanya pada harga minyak rendah, maka harga x cenderung untuk mendekati angka 1 artinya harga gas mendekati harga finansial (Pf).

Pada waktu pasar dikuasai oleh penjual (seller's market) atau menjual LNG mudah dan biasanya pada harga minyak tinggi, misalnya terjadi pada pertengahan tahun 1970-an dan pada saat ini, maka x cenderung untuk mendekati harga 0, artinya harga gas mendekati setara harga minyak (Po).

Harga gas Tangguh ke Fujian (tahun 2002, waktu harga minyak rendah) adalah:

P = 0,0525 JCC + 1,33 atau P = 0,3 Po+0,7 Pf

JCC= Japan Crude Cocktail, $/ barel

Harga LNG dari 2002 sampai 2005 adalah dibawah $400/ton baik dari Darwin, Sakhalin, Qatar, Oman, Yemen maupun Tangguh. Harga LNG dari Camisea pada awal 2007 naik ke sekitar $700/ton dengan naiknya harga minyak dan sesudah pertengahan 2007 harga LNG menjadi diatas $1000/ton yaitu dari Skikda, Angola, Pluto, Arzew, Olokola, Ichthys dan Gorgon dengan meroketnya harga minyak.

Selain itu, Tangguh - Fujian (Cina) juga mempunyai batas atas (ceiling price) untuk harga minyak $25/barel dan batas bawah (floor price) $15/barel. Batas-batas tersebut direnegosiasi menjadi 38/15 pada tahun 2006. $38/barel adalah sekitar 2/3 harga minyak saat itu $60/barel. Kontrak-kontrak lain pada 2002-2005 juga memilikinya batas atas dan bawah, yaitu:

- NSW (Australia) - Guandong (Cina): 15/25

- Qatar Gas - Petronet (India): 16/24

- Qatar Gas - Tatan (Taiwan): 15/25

- Qalhat (Oman) - Mitsubishi (Jepang): 16/26

- Qalhat (Oman) - Osaka (Jepang): 15/25

- Sakhalin (Rusia) - Kogass (Korea): 15/25

- Yemen - Kogass (Korea): 15/40

Kalau harga minyak tinggi, seperti saat ini, maka LNG bisa dijual dengan formula:

P = 0,7 Po + 0,3 Pf

Disamping itu pada harga minyak tinggi biasanya batas atas dihilangkan, sehingga kalau harga minyak tinggi harga LNG juga tinggi.

Daripada meributkan harga jual LNG Tangguh, penulis menganjurkan agar kita negoisasi kembali dengan meminta batas atas $80/barel atau 2/3 harga minyak saat ini sekitar $120/barel. $80/barel juga pertengahan antara $38/barel dan $120/barel. Akibatnya, harga gas naik dari $3,3/MMBTU menjadi $5,5/MMBTU.

Untuk menunjukkan kehebatan kelompoknya, sebaiknya anggota Bangsa ini berlomba-lomba menolong sesama Bangsanya yang sedang menderita dan bukan dengan mencari kelemahan kelompok lain.

Kebetulan penulis baru kembali dari Lombok dan Sumbawa guna mempelajari kemajuan pengembangan jarak untuk biodiesel dan mendaki gunung Tambora pada pertengahan Agustus 2008 dengan para pecinta alam dari Yepe (Young Pioneer).

Melihat semangat luar biasa perlombaan gerak jalan untuk merayakan Hari Kemerdekaan di kota-kota disana membuat penulis terharu. Ternyata, Negeri ini masih punya harapan. Penulis senang melihat melihat kemajuan pengembangan jarak di Kabupaten Sumbawa Besar (KSB). Walaupun demikian penduduk disana sangat membutuhkan mesin pemeras biji jarak manual dan kompor minyak jarak supaya bisa menggunakan jarak untuk keperluan sendiri. Penulis juga senang mengetahui, dalam memperingati hari Kemerdekaan, Newmont dan perusahaan-perusahaan lain beserta masyarakat membersihkan pantai-pantai di KSB. Pantai-pantai di di KSB tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai di Yunani dan Turki yang selalu dipenuhi para wisatawan Eropa Utara pada musim liburan.

Walaupun demikian, penulis sedih mengetahui para petani tembakau di Lombok Timur yang menangis karena minyak tanah langka ketika panen. Akibatnya, tembakaunya tidak dikeringkan dan busuk. Padahal Lombok Timur punya tanaman jarak banyak, tetapi petani belum paham mengubahnya menjadi energi. Bantuan Pemerintah untuk pengembangan biofuel seperti hangat-hangat tahi ayam. Padahal Rinjani punya potensi panasbumi untuk listrik yang besar (70 MWe), tetapi belum dikembangkan.

Penulis juga terharu melihat banyaknya penduduk miskin di pantai Kuta Lombok, sehingga mereka memohon supaya kain tenunannya dibeli, supaya anak-anaknya bisa sekolah. Padahal Kuta Lombok tidak kalah indahnya dari Kuta Bali.

Eropa memerlukan renaissance (kelahiran kembali) untuk keluar dari dark age (masa kegelapan). Umat Muslim membutuhkan hijrah ke Madina, menjadi masyarakat Madani, untuk keluar dari jahiliyyah (jaman edan). Kita membutuhkan perubahan sikap menjadi bangsa mandiri, peduli dan bersahabat untuk bisa keluar dari kalabendu (masa tanpa arah) yang digambarkan oleh Ronggowarsito.

Keberhasilan pengembangan biofuel dan pengentasan kemiskinan membutuhkan lebih banyak Pejabat baik di Pemerintah maupun BUMN (Pertamina, PLN dan lain-lain) yang punya hati nurani untuk menolong sesama bangsanya daripada yang hanya memikirkan berapa banyak bagian yang dia peroleh dari Proyek Pemerintah. Keberhasilan tersebut juga membutuhkan Pengusaha dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang peduli menolong mereka yang miskin dan bukan yang banyak mengambil keuntungan dari program pengentasan kemiskinan. Negeri ini membutuhkan Politisi dan Pakar yang sibuk memberdayakan masyarakat dan bukan memperdayakan masyarakat dengan saling menyalahkan sesama bangsanya. Disamping itu diperlukan masyarakat yang cerdas, bekerja ikhlas, peduli dan bersahabat.

Seperti pada sebuah lagu Jawa: Negeri yang adil dan makmur membutuhkan adilnya Pemimpin, amalnya Pengusaha, ilmunya Ulama (Akademisi) dan sabarnya Fakir. Tuhan ampunilah Bangsa Indonesia dan berikan kami petunjuk.

Penulis adalah Guru Besar Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB)

Baca Selengkapnya ... “Jualan LNG Waktu Harga Minyak Rendah”
|

Air Liquide, founded in 1902 in France, is the world leader in Industrial and medical gasses and related services. Our group employs over 40,000 employees in 72 countries. We provide technology and service-based solutions to meet the comprehensive needs of our customers from all industrial sectors.

For more information please visit us at www.airliquide.com


In Indonesia, we employ around 200 people and operates plants in Cibitung and Cilegon. We are now have immediate opportunities for the right candidates to contribute to the diversity of our business and a career with Multi National Company.

1. Process Engineer
(to be placed in Cilegon, KIEC Industrial Area)

Requirements:
  • We are looking for a fresh chemical engineering graduate with drive, ambition and determination, and minimum GPA 3.00 on a scale of 4.
  • - We seek people who demonstrate decision making ability, and take control of situation. Strong interpersonal skill is essential.
2. Mechanical Engineer
(to be placed in Cilegon - KIEC industrial area)

Job Description:
  • Provide technical analysis and ensure follow-up on predictive data and identifies engineered resolutions to recurring mechanical issues at multiple plants in the company
  • Provide technical support to the field regarding the trouble shooting, inspection, and repair of Company's assets
  • Direct quality assurance of maintenance workmanship and procedures
  • Work in concert with the other Engineer Expert to analyze major breakdowns and collect data to report on cause of failure and actions to reduce or eliminate the chance of reoccurrence
  • Oversee the planning, scheduling, and material procurement for maintenance jobs and turnarounds
  • Participate in Element Important for Safety (EIS study) for major equipment, Vulnerability Studies, and Root Cause Analyses
Requirements:
  • You should a bachelor, graduate from Mechanical Engineering, fresh graduates are welcome to apply.
  • Have some years' experiences in plant maintenance especially rotating equipments will be an advantage.
  • Abilities to make decision and take control of situation will be very important as well as posses' strong leadership qualities and be a good model for your subordinates.
Interested person should apply with full resume in English and a recent photo to:

Air Liquide Indonesia
Attention: Human Resources Department
Email: hrd.info@airliquide.com

(Attachment must less than 200 kb)

No later than 2 weeks after this advertisemen

Baca Selengkapnya ... “Lowongan Kerja di Air Liquide”

Singkong merupakan salah satu sumber pati. Pati adalahsenyawa karbohidrat kompleks. Sebelum difermentasi, pati diubah menjadi glukosa, karbohidrat yang lebih sederhana. Untuk mengurai pati, perlu bantuan cendawan Aspergillus sp. Cendawan itu menghasilkan enzim alfamilase dan gliikoamilase yang berperan mengurai pati menjadi glukosa alias gula sederhana. Setelah menjadi gula, bam difermentasi menjadi etanol.

Lalu bagaimana cara mengolah singkong menjadi etanol? Berikut Langkah-langkah pembuatan bioetanol berbahan singkong yang dilerapkan Tatang H Soerawidjaja. Pengolahan berikut ini berkapasitas 10 liter per hari.

1. Kupas 125 kg singkong segar, semua jenis dapal dimanfaatkan. Bersihkan dan cacah berukuran kecil-kecil.2. Keringkan singkong yang telah dicacah hingga kadar air maksimal 16%. Persis singkong yang dikeringkan menjadi gaplek. Tujuannya agar lebih awet sehingga produsen dapat menyimpan sebagai cadangan bahan baku

3.Masukkan 25 kg gaplek ke dalam tangki stainless si eel berkapasitas 120 liter, lalu tambahkan air hingga mencapai volume 100 liter. Panaskan gaplek hingga 100"C selama 0,5 jam. Aduk rebusan gaplek sampai menjadi bubur dan mengental.
4. Dinginkan bubur gaplek, lalu masukkan ke dalam langki sakarifikasi. Sakarifikasi adalah proses penguraian pati menjadi glukosa. Setelah dingin, masukkan cendawan Aspergillus yang akan memecah pati menjadi glukosa. Untuk menguraikan 100 liter bubur pati singkong. perlu 10 liter larutan cendawan Aspergillus atau 10% dari total bubur. Konsentrasi cendawan mencapai 100-juta sel/ml. Sebclum digunakan, Aspergilhis dikuhurkan pada bubur gaplek yang telah dimasak tadi agar adaptif dengan sifat kimia bubur gaplek. Cendawan berkembang biak dan bekerja mengurai pati
5.Dua jam kemudian, bubur gaplek berubah menjadi 2 lapisan: air dan endapan gula. Aduk kembali pati yang sudah menjadi gula itu, lalu masukkan ke dalam tangki fermentasi. Namun, sebelum difermentasi pastikan kadar gula larutan pati maksimal 17—18%. Itu adalah kadar gula maksimum yang disukai bakteri Saccharomyces unluk hidup dan bekerja mengurai gula menjadi alkohol. Jika kadar gula lebth tinggi, tambahkan air hingga mencapai kadar yang diinginkan. Bila sebaliknya, tambahkan larutan gula pasir agar mencapai kadar gula maksimum.
6 Tutup rapat tangki fermentasi untuk mencegah kontaminasi dan Saccharomyces bekerja mengurai glukosa lebih optimal. Fermentasi berlangsung anaerob alias tidak membutuhkan oksigen. Agar fermentasi optimal, jaga suhu pada 28—32"C dan pH 4,5—5,5.
7. Setelah 2—3 hari, larutan pati berubah menjadi 3 lapisan. Lapisan terbawah berupa endapan protein. Di atasnya air, dan etanol. Hasil fermentasi itu disebut bir yang mengandung 6—12% etanol
8.Sedot larutan etanol dengan selang plastik melalui kertas saring berukuran 1 mikron untuk menyaring endapan protein.
9. Meski telah disaring, etanol masih bercampurair. Untuk memisahkannya, lakukan destilasi atau penyulingan. Panaskan campuran air dan etanol pada suhu 78"C atau setara titik didih etanol. Pada suhu itu etanol lebih dulu menguap ketimbang air yang bertitik didih 100°C. Uap etanol dialirkan melalui pipa yang terendam air sehingga terkondensasi dan kembali menjadi etanol cair.
10 Hasil penyulingan berupa 95% etanol dan tidak dapat larut dalam bensin. Agar larul, diperlukan etanol berkadar 99% atau disebut etanol kering. Oleh sebab itu, perlu destilasi absorbent. Etanol 95% itu dipanaskan 100"C. Pada suhu ilu, etanol dan air menguap. Uap keduanya kemudian dilewatkan ke dalam pipa yang dindingnya berlapis zeolit atau pati. Zeolit akan menyerap kadar air tersisa hingga diperoleh etanol 99% yang siap dieampur denganbensin. Sepuluh liter etanol 99%, membutuhkan 120— 130 lifer bir yang dihasilkan dari 25 kg gaplek

Baca Selengkapnya ... “Bioetanol di ladang singkong”
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com