Plastik, merupakan salah satu hasil rekayasa kimia senyawa Etilen. Etilene sendiri memiliki kekhasan senyawa Hidrokarbon dengan rumus CnH2n, tidak berwarna dan gas yang mudah terbakar. Pembuatan plastik sendiri dilakukan dengan menggabungkan rantai-rantai etilene dengan penambahan propilen untuk menghasilkan kegetasan (kekuatan) plastik yang diinginkan.
Teknik kimia merupakan suatu ilmu yang sangat aplikatif yang memadukan antara konsep-konsep dasar bidang ilmu sains seperti matematika, fisika, kimia, maupun biologi dengan ilmu-ilmu rekayasa (teknologi) dan sistem industri. Dalam konteks ini, ilmu teknik kimia secara prinsipil sangat berbeda dengan ilmu kimia murni maupun teknik industri (teknik dan manajemen industri).
Dalam kehidupan sehari-hari, kita senantiasa dihadapkan para peristiwa-peristiwa penting dalam lingkup ilmu teknik kimia. Satu contoh kegiatan keseharian yang saya berikan di sini adalah menyeduh teh atau kopi.
Yah, Carbon Dioxida (CO2) merupakan senyawa hasil pembakaran hidrocarbon baik dari bahan-bakar atau tubuh kita pada proses respirasi. Kalo teman-teman pernah mengambil kelas Rekayasa Biokimia, saya sudah pernah menggambarkan secara gamblang efek apa yang akan terjadi pada tubuh ketika kita terlalu banyak menghirup gas ini.
Untung saya ada didalam mobil, coba bayangin kalo yang dibelakang itu adalah pengendara motor ? |
Pierre Calleja dan lampu rancangannya. Unyu kan ?*lampunya !! |
Baru 3 bulan keluar dari lingkaran kampus, membuat saya pribadi merindukan suasana dan hiruk pikuk ruang kelas. Ada banyak hal yang ingin saya bagikan sebetulnya, namun entah karena waktu yang tidak ada atau hal lainnya, membuat itu semua tak mungkin.
Semoga melalui blog ini, saya bisa menumpahkan semua kerinduan dalam dunia kampus. So, seperti yang baisa saya ucapkan didepan kelas ketika mengajar, "ada yang mau ditanyakan ?"
Bismillahirahmanirahim,
Mungkin ini artikel pertama yang bisa aku sumbangkan buat teman-teman tekim (setelah sekian lama diizinkan gabung ama mas femri di blog ini, tapi baru sekarang ketik aknowledgement. maaf yah. hehehehe :P)
Nippon Shokubai Co. (Nisshoku; Osaka, Japan; http://www.shokubai.co.jp) megnembangkan sebuah proses untuk membuat acrylic acid dari glycerin secara langsung sebagai bentuk dari byproduct (produk samping) proses pengolahan prduksi biodiesel. Di tahun 2007, Nisshoku memperkenalkan, dibawah pengawasan Research Institute of Innovative Technology for the Earth (Kyoto, Japan; http://www.rite.or.jp), sebuah proses yang menggabungkan Biodiesel dan glycerin dengan kemurnian sebesar 98% biomassa. Perusahaan ini telah memproduksi 20 ton/tahun acid methyl ester dengan konsentrasi 99 mol% yield, dan 2 ton/tahun glycerin didalam Tsukuba Research Laboratory. Saat ini, mereka berencana untuk menggunakan glycerin sebagai bahan baku pembuatan acrylic acid, bahan dasar pembuatan plastik, pembungkus, perekat dan pelarut serba guna.
Dalam prosesnya tersebut, glycerin dibentuk dengan cara dikeringkan menjadi bentuk baru, yang dapat menjadi katalis pembentuk dari acrolein, kemudian di oksidasikan menjadi acrylic acid menggunakan katalis pengoksidasi yang hingga tulisan ini dibuat, nama katalis itu masih disembunyikan (kayaknya butuh waktu keras buat saya merogoh data mereka agar mau membeberkan rahasia ini). Secara konfensional, acrolein dibuat dari propylene oksida melalui dua proses.
Nisshoku sekarang sedang mengoptimasikan pen-dehidrasian glycerin dalam skala laboratorium. Artinya, masih dalam tahap pengembangan hingga bisa dibuat skala Pabrik. mereka berencana memproduksi acrolein yang merupakan katalis lain untuk proses ini sebesar f 80–90 mol%, dimana akan menghabiskan dana kira-kira 2 Juta Yen (20 Juta Dollar => bayangin kalo dikonfersikan ke Rupiah, cukup beli kerupuk berapa nih?) di periode 2009–2010. Dan mereka akan merelease rancangan ini setelah tahun 2010 dan baru di tahun 2012 secara resmi mengizinkan masyarakat teknik kimia untuk mengkonsumsi dan meneliti seberapa bagus kualitas pengembangan dari Acrylic Acid ini. hehehehe
Article By : Radius Arianto (06521014)
n.b : biar ada tanggung jawabnya. kalo nggak sebut nama, takut dibilang boong !!
- Mengkaji, mengembanghkan dan memanfaatkan serat alam berbasis pada sumber daya alam Indonesia yang bervariasi melalui proses dengan teknologi tepat guna.
- Menhasilkan serat alam sebagai bahan baku industri secara luas, serta membangun potensi sumber daya alam khususnya serat alam yang berkelanjutan.
- Mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi import bahan baku insustri tekstil dan produk tekstil serta insustri lainnya dalam penyediaan bahan baku.
- Melakukan upaya-upaya inofatif dan inventif serat alam dalam rangka meningkatkan daya saing.
- Menyamakan visi dan misi serta membuat rioad map dalam pengembangan potensi serat alam di Indonesia secara Nasional, baik dengan Pemerintah, Swasta, Masyarakat Industri, Pergutuan Tinggi dalam uapaya membangun sinergi.
- Melakukan penelitian dan pengembangan serta desiminasi hasilnya kepada masyarakat luas dalam mengaplikasikannya sebagai bahan baku industri.
- Memberi masukan kepada program-program pemerintah dalam pengembangan potensi serat alam agar berjalan secara terintegrasi dan berkesinambungan antar departemen dan lembaga terkait.
- Mengupayakan kemandirian dalam usaha mengembangkan serta melestarikan potensi serat alam Indonesia guna meningkatkan perekonomian rakyat yang pada akhirnya adalah perekonomian Nasional.
- Menyebarluaskan hasil penelitian dengan melakukan seminar di level Nasional dan Internasional serta mempublikasikannya melalui jurnal ilmiah.
- Mengupayakan HKI sesuai dengan metode, formulasi terkini, desain teknologi yang dikembangkan dan ditemukan.
- Sintesis dan uji aktifitas katalis Pt/Zeolit untuk reduksi selektif gas NOx.
- Sitesis dan uji aktifitas katalis ZrO2/Montmorillonite untuk upgrading biofuel dari biomassa.
- Pengembangan adsorben berbasis zeolit unutk pengurangan kadar CO2.
- Pengembangan material katalis dari abu layang (fly ash) untuk reformasi kukus bio-ethanol sebagai penyedia gas hidrogen.
- Pilarisasi lempung sebagai katalis Selective Catalytic Reduction unutk mengurangi emisi gas NOx.
- Sintesis dan uji aktifitas katalis heterogen pada pembuatan biodiesel.
- Sintesis dan uji aktifitas katalis unutk produksi gas sintetis dari bio-gas.
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi teknik kimia dan teknik tekstil
- Menghasilkan keluaran yang berkualitas dan bermanfaat
- Berperan aktif pada pengembangan dan penerapan teknologi
- Menyiapkan SDM yang handal di bidang teknik kimia dan teknik tekstil serta dapat memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan umat.
- Menyiapkan mahasiswa yang mampu mengikuti kemajuan di bidang teknik kimia dan teknik tekstil dengan tetap mengedepankan etika, karakter, dan sikap yang terpuji.
- Membangun proses belajar mengajar dengan infrastruktur dan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan dan aplikasi teknik kimia dan teknik tekstil.
- Memanfaatkan sumber daya secara maksimal untuk membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang mendukung pengembangan dan aplikasi teknik kimia dan teknik tekstil.
Untuk informasi profil Jurusan Teknik Kimia selengkapnya dapat diunduh di sini.
- Identifikasi Zat Warna dengan Metode Kromatografi
- Analisis Spektrofotometri
- Analisa Minyak Bahan Industri
- Analisa Kadar Protein dalam bahan Industri
- Penentuan Rapat Massa dan Viskositas
- Tegangan Muka
- Reaksi Hidrolisa Pati
- Kinetika Reaksi Enzimatis
- Distribusi Zarut antara Dua Pelarut yang Tidak Bercampur
- Kelarutan Zat Padat dalam Cairan sebagai Fungsi Suhu
- Reaksi Esterivikasi
- Kesetimbangan Adsorpsi Padat Cair
- Aliran Fluida
- Sedimentasi
- Ekstralsi Cair
- Solid Drying
- Kesetimbangan Fassa dan HETP
- Screening
- Alat Penukar Panas
- Pengujian kandungan air dalam kapas
- Pengujian nomor benang
- Pengujian twist benang
- Pengujian kekuatan tarik benang
- Pengujian tahan gosok benang
- Pengujian kontruksi kain
- Pengujian kekuatan tarik kain
- Pengujian tahan jebol kain
- Tahan luntur warna terhadap pencucian sabun
- Tahan luntur warna terhadap gosokan
- Tahan luntur warna terhadap panas penyetrikaan
- Tahan luntur warna terhadap pemutihan dengan klor
- Pengujian mengkeret kain (Singkage)
- Pengujian Kain Hasil Proses Merserisasi
- Uji kekuatan tarik dan mulur
- Uji kekakuan/kelenturan kain
- Uji jebol kain, plastik
- Uji kekuatan warna
- Uji beda warna
- Uji derajad putih kain, sutera, serat
- Uji warna cair
- Uji zat padatan
- Uji photo penampang melintang dan membujur serat, benang, serbuk
- Uji kontruksi kain
- Uji komposisi serat
- Penghilangan kanji dengan asam
- Scouring/Pemasakan
- Pengelantangan kapas dengan H2O2 dan pemutihan dengan optik
- Pengelantangan dengan kaporit
- Pencelupan kain kapas dengan zat warna reaktif panas
- Pembuatan batik tulis dengan pencelupan Zat Warna Indigosol
- Pencelupan dengan Zat Warna Naftol
- Differensiansi Numeris
- Integrasi numeris dengan cara simpson
- Mencari akar persamaan non linear dengan metode ordiner jenis rhapson
- Penyelesaian persamaan differensial ordiner jenis initian value problem (IVP) dengan runge kutta
- Penyelesaian persamaan diferensial ordiner simultan dengan runge kutta
- Evaluasi tetapan persamaan empirik
- Optimasi satu variabel dengan cara golden-section
- Contoh aplikasi menentukan dew point dan bubble point suatu campuran (Metode Newton Rhapson)
- Struktur 1 (Kasus Benang)
- Struktur 2 (Kain Rajut)
- Struktur 3 (Kain Tenun)
- Struktur 4 (Kasus Serat)
- Proses 1 (Kasus Pertenunan)
- Proses 2 (Kasus Pengolahan Serat)
- Proses 3 (Kasus Pewarnaan)
- Alokasi/Distribusi
- Cara menggulung benang dari bentuk streng (untaian) ke bentuk kerucut (cone) dengan mesin kelos silinder beralur
- Menyusun benang pada rak, pencucian benang pada sisir dan penggulungan pada boom hani/tenun
- Cara menggulung benang pada mesin palet
- Pengenalan alat-alat dan bagian alat tenun bukan mesin (ATBM)
- Pengoperasian alat tenun bukan mesin (ATBM)
- Pengenalan alat tenun mesin (ATM)
- Penyetelan posisi poros engkol pada berbagai kedudukan
- Pengenalan bagian-bagian mesi rajut datar
- pengenalan bagaian-bagian mesin rajut bundar
- Kunjungan pabrik
Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional dan Ulang Tahun BCA Finance ke-28 serta turut mencerdaskan bangsa, BCA Finance memberikan BEASISWA selama kuliah*) kepada 15 orang mahasiswa berprestasi.
Total Beasiswa: RP. 270.000.000*)
*) Rp 500.000/bulan/orang. Maksimal pemberian beasiswa sampai dengan semester 8.
Mahasiswa/i dari Perguruan Tinggi
Mahasiswa/I program Strata 1 (S-1)
Minimal telah/sedang menyelesaikan semester 2
Melampirkan Transkrip Nilai pada akhir semester dengan IPK minimal 3.00
Melampirkan Surat Keterangan tidak mampu dari institusi yang berwenang dari daerah sesuai KTP
Melampirkan Surat Rekomendasi dari Pihak Perguruan Tinggi
Mengajukan permohonan beasiswa kepada PT. BCA Finance
Menyertakan biodata diri
Melampirkan fotocopy kartu mahasiswa
Menyertakan 2 (dua) lembar pas foto berwarna 4x6 cm
Informasi lain:
1. Mahasiswa/i yang bersangkutan mengirimkan berkas persyaratan di atas ke alamat:
PT. BCA Finance
Up. Corporate Planning
Wisma Milenia Lt 2
Jl. MT Haryono Kav. 16
Jakarta Selatan 12810
2. Berkas persyaratan tersebut kami terima tanggal 20 Mei 2009 dan akan kami umumkan pada tanggal 30 Mei 2009 melalui website BCA Finance: www.bcafinance.co.id.
Keputusan hasil penerimaan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Proses penyaringan akhir dilaksanakan oleh tim seleksi BCA Finance. Berikut ini brosur pengumuman program beasiswa BCA Finance